What's On

Tren Baru, Menelusuri Jakarta Lewat Walking Tour


Wisata   2021-12-23   Download

Wajah Cikini terus berkembang dekade demi dekade, bergerak dari abad ke -19 hingga abad ke-21. Ruang-ruang modern pun tumbuh, mengiringi zaman yang terus bergeser maju, menjadikan Cikini kawasan yang memiliki sederet nilai sejarah yang tetap berdiri mengikuti perkembangan zaman. 

Sederet potensi nilai sejarah Cikini yang masih terus dipertahankan dan diperbaharui, telah dilirik Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadikannya nilai tambah bagi pengembangan wisata perkotaan (Urban Tourism) berkonsep walking tour yang hingga akhir tahun ini tengah dimatangkan. 

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan aktivasi ‘Cikini Walking Tour’ sebagai bagian dari program pengembangan wisata berbasis kawasan. 

Program tour wisata tersebut berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB) yang turut menghadirkan asosiasi agen wisata. Kegiatan walking tour ini masih dalam tahap percobaan. Rencanannya, Disparekraf akan meluncurkan dan membuka Cikini Walking Tour untuk masyarakat luas dalam waktu dekat, dan juga dapat di kembangkan ke kawasan lain di Jakarta, termasuk kawasan Kota Tua, Menteng, dan Pasar Baru.

Walking tour bermula dari tumbuh nya minat dan tren di masyarakat, yaitu menjelajahi kawasan bersejarah di Jakarta dengan berjalan kaki di sepanjang kawasan yang memiliki nilai keunikan destinasi sejarah dan juga seni yang dapat di jelajahi.

Tren ini bermula dari banyaknya orang yang mengunggah rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan seharian di Jakarta, khususnya mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan seni yang aeshtetic. Menyusuri Jakarta seharian dapat dikenal dengan istilah one day activities in Jakarta. Oleh karena itu saat ini banyak anak muda Jakarta yang mengisi hari kosong nya dengan menelusuri daerah atau kawasan tertentu di Jakarta untuk dijadikan konten di social media mereka, bahkan ikut turut menggunakan transportasi umum (Integrated Transportation System).

Diharapkan wisata walking tour dapat menjadi tren dan atraksi baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara serta dapat mendorong pemulihan roda ekonomi pascapandemi melalui sektor pariwisata.