Wisata   2022-05-30   Download

Kini, seiring makin bergerak majunya teknologi, bekerja tak mesti harus selalu di kantor namun bisa di luar kantor bahkan sambil berwisata. Membutuhkan suasana berbeda saat bekerja, saat ini dianggap sangat menunjang mentalitas seseorang, sehingga dianggap akan meredam stress hingga mendukung suasana hati yang di sebabkan oleh lelahnya pekerjaan. 

Generasi saat ini memang begitu lekat dengan teknologi terbaru dan mereka membutuhkan suasana berbeda dalam bekerja agar tidak monoton di dalam ruangan kantor. 

Terminologi itu disebut "digital nomad" atau bekerja tidak menetap dalam satu tempat. Digital nomad adalah sebuah istilah di mana seseorang memutuskan untuk bekerja secara lepas dan memanfaatkan teknologi sehingga tidak terikat oleh waktu dan tempat. 

Sejak kebijakan pemberlakuan work from home atau work from anywhere, bekerja sekaligus berwisata bisa berjalan beriringan. 

Untuk mendukung hal itu, Pemprov DKI Jakarta memaksimalkan potensi pariwisata Kepulauan Seribu dengan meluncurkan konsep Digital Nomad. Peluncuran dilakukan pada pencanangan HUT Ke-495 Jakarta bertema Jakarta Hajatan. 

Dipilihnya Kepulauan Seribu sebagai lokasi, membawa pesan bahwa Jakarta ridak hanya terdiri dari daratan namun juga dari ratusan gugusan kepulauan. Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata amat besar, termasuk peluang bagi pengembangan konsep Digital Nomad.

 "Saat ingin kerja dari pulau, enggak perlu jauh-jauh sudah bisa mendapatkan suasana baru dengan biaya murah, waktu singkat, living expenses atau biaya tinggal terjangkau, jadi dapat suasana baru produktivitas tinggi," papar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berikut hal yang akan didapatkan jika bekerja di Digital Nomad di Kep. Seribu:

 - Terdapat 9.000 titik jaringan WiFi gratis

 - Biaya tinggal yang sangat terjangkau 

 - Lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta 

#JXBOARD #JakartaHajatan #DKIJakarta #JakartaHajatan495 #KolaborasiAkselerasiElevasi