What's On

Tabu Ije To Kōsaten: Kolaborasi Unik Hadirkan Keindahan Tenun NTT di TIM


Exhibition   2024-08-09   Download

Dalam balutan kemegahan di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), sebuah pagelaran memikat bertajuk 'Padu Padan Tenun Collection Fashion Show' karya desainer Erwin Yuan digelar pada 8 Agustus 2024. Acara ini, hasil kolaborasi PER-G Group dan Jakarta Experience Board, membawa tema yang mendalam, "Tabu Ije To Kōsaten," yang bermakna 'Sebuah Persimpangan Waktu dan Tradisi'. 

Seperti selembar kanvas yang dipenuhi warna-warna eksotis, pagelaran ini menyajikan harmoni antara tradisi dan modernitas. Bukan sekadar peragaan busana, acara ini diiringi oleh suara merdu penyanyi Kevin Widaya, yang terkenal dengan lagu-lagu seperti *Tak Berhenti*, *Cela*, *My Favorite Cocktail*, dan *Irresistibly Good*. 

Keindahan tenun tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) ditransformasikan dalam sentuhan fashion kontemporer Jepang, menciptakan sebuah karya yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga penuh makna. Setiap motif dan desain yang ditampilkan mencerminkan semangat para penenun NTT, yang dengan tangan terampil mereka, menghidupkan kembali warisan budaya dan membawanya ke dalam ritme modern. Di mana tenun dan teknik pewarnaan kain 'shibori' dengan sentuhan teknik jahit Sashiko Jepang tidak hanya bertemu, tetapi juga menari bersama, mengungkapkan kekayaan cerita mereka melalui setiap siluet dan warna. 

Direktur Utama JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf menyampaikan, "Acara Padu Padan Tenun ini bukan hanya sekadar peragaan busana, tetapi juga sebuah media pertukaran budaya antara Jakarta dan NTT. Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Per-G menggelar acara ini dan berharap acara ini dapat memperkenalkan kekayaan budaya tenun NTT kepada masyarakat luas, sekaligus menunjukkan bagaimana Jakarta dapat menjadi kota yang ramah bagi pelaku kreatif, baik di tingkat daerah maupun nasional." ujar beliau. 

Tak kalah hangat, Kepala Badan Penghubung NTT Hendry Donald Izaac mengucapkan apresiasinya kepada Pemprov DKI Jakarta dan Jakarta Experience Board yang telah mendukung dan mewadahi kegiatan budaya NTT ini. “Apresiasi bagi Jakarta karena telah menjadi kota yang ramah bagi para pelaku usaha kreatif, khususnya kami dari NTT,” ujar beliau saat menyampaikan sambutannya.