News

Skor GCK Naik, JXB Komitment Terus Tingkatkan Kredibilitas Perusahaan


Corporate   2022-06-09   Download

Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo terus berupaya meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dengan melakukan berbagai pembenahan. Menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DKI Jakarta, dilakukan assessment untuk menilai sejauh mana penerapan GCG dalam pengelolaan perusahaan. Dalam exit meeting assessment GCG yang dilaksanakan pada Selasa (7/6) melalui aplikasi meeting online Zoom, disampaikan bahwa terdapat peningkatan skor GCG yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2020. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh perusahaan dan tahun ini ditargetkan agar perusahaan mampu mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Assessment yang dilakukan merupakan bentuk evaluasi agar perusahaan dapat melakukan berbagai perbaikan di beberapa area.

Direktur Utama JXB, Novita Dewi, menyampaikan rasa syukur atas naiknya skor penerapan GCG perusahaan. Novita juga menyampaikan apresiasinya kepada BPKP Provinsi DKI Jakarta dan Tim Assessment GCG yang telah bersedia mendukung JXB untuk selalu meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). 

“JXB dalam beberapa tahun belakangan ini terus melakukan pembenahan, mulai dari perubahan brand menjadi Jakarta Experience Board, melakukan diversifikasi usaha dengan masuk ke industri pariwisata secara lebih luas dengan penyelenggaraan event-event, seperti soft launching JIS, maupun pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata Jakarta seperti Bike Lounge, yang Jumat kemarin baru dilakukan groundbreaking oleh Gubernur DKI Jakarta, serta JXStore yang masih dalam proses persiapan pembangunan. JXB juga terus memperbaiki kondisi hotel-hotel yang kami miliki, baik dari sisi perbaikan alat produksinya dengan melakukan renovasi, kualitas pelayanan dan marketing,” jelas Novita. 

Dari sisi penerapan tata kelola yang baik, lanjutnya, JXB menargetkan untuk meraih sertifikat SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Untuk itu, JXB berharap BPKP Perwakilan DKI Jakarta dapat memberikan dukungan dan bimbingan agar kami terus dapat meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).

Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta Samono, yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa assessment ini merupakan proses berkelanjutan dalam rangka membawa JXB dapat merealisasikan visi misi dalam membangkitkan industri pariwisata di Jakarta. “GCG menjadi tools utama dalam rangka mewujudkan visi misi perusahaan karena best practice yang dilakukan perusahaan akan tercermin dalam evaluasi berbasiskan GCG. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan informasi strategis bagi manajemen sebagai pengelola perusahaan,” ujarnya.

Penerapan GCG diharapkan dapat terus dilanjutkan dan setiap unsur dalam internal perusahaan mulai dari top manajemen hingga ke bawah memiliki komitmen yang sama untuk mengaplikasikan GCG dalam aktivitas bisnis. Penerapan GCG bertujuan membangun perusahaan yang sehat dan kredibel sehingga nantinya evaluasi GCG yang baik dapat menjadi value-added bagi perusahaan.

Sistem kebijakan whistle blowing system menjadi salah satu area of improvement yang masih menjadi catatan. Untuk itu, perusahaan saat ini juga dalam tahap memenuhi berbagai kriteria dalam SMAP, termasuk di dalamnya kebijakan whistle blowing system. Adapun beberapa aspek pengujian yang sudah mendapatkan predikat baik di antaranya komitmen, partisipan GCG dan pengungkapan. Dalam assessment tahun ini, JXB akhirnya meraih predikat cukup baik, yang mana hal ini merupakan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.