Corporate   2023-10-03   Download

Jakarta, 3 Oktober 2023 - PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) atau Jakarta Experience Board mulai menerapkan sistem manajemen anti penyuapan di seluruh lingkungan perusahaan. JXB, sebagai salah satu BUMD DKI di bidang pariwisata dan perhotelan, berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan integritas tinggi dan mengedepankan nilai-nilai etika yang kuat.

Satuan Internal Audit (SIA) JXB saat ini sedang melakukan internal audit untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) yang telah diterapkan. Hal ini dilakukan untuk menutup celah potensi penyuapan yang ada dalam setiap proses bisnis perusahaan. Sistem manajemen anti penyuapan yang diterapkan oleh PT Jakarta Tourisindo didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. JXB memiliki kebijakan untuk tidak toleransi terhadap segala bentuk penyuapan, baik itu dalam bentuk uang, hadiah, atau pemberian insentif lainnya yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan bisnis.

Dalam upaya untuk menjaga integritas perusahaan, JXB telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah penyuapan di dalam lingkungan perusahaan. Langkah-langkah ini termasuk pengembangan kebijakan anti penyuapan yang jelas, pelatihan karyawan tentang korupsi, serta penegakan aturan melalui pengawasan dan pemantauan yang ketat. Sistem manajemen anti penyuapan ini diharapkan dapat tersertifikasi ISO SNI 37001: 2016 SMAP sebagai penguatan komitmen menjalankan perusahaan dengan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

Selain itu, JXB juga aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga pemberantasan korupsi, dan organisasi masyarakat sipil, untuk memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan hukum yang berlaku. Perusahaan berkomitmen untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan semua pihak terkait demi menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan adil.

Untuk itu, JXB mengundang media, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas untuk mendukung komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan perusahaan yang bebas dari penyuapan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat menjadi contoh positif bagi perusahaan lain dalam upaya membangun bisnis yang berintegritas dan berkelanjutan.