Corporate   2025-11-15   Download

Jakarta, 15 November 2025 — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) menghadirkan acara Nonton Bareng di kawasan Kota Tua. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat ekosistem film sekaligus menghadirkan ruang kreatif yang lebih inklusif bagi masyarakat melalui inisiatif Filming in Jakarta. Acara berlangsung pada 15–16 November 2025, berlokasi di depan Kantor UPK Kota Tua, Jakarta Barat.

Filming in Jakarta merupakan inisiatif resmi oleh Pemprov DKI Jakarta yang mempermudah akses perizinan serta menyediakan informasi terkait kebutuhan produksi film, iklan, dan fotografi di wilayah DKI Jakarta. Inisiatif ini juga membuka peluang pemanfaatan lokasi dan aset strategis milik BUMD untuk mendukung kegiatan produksi kreatif, sehingga semakin memperkuat posisi Jakarta sebagai kota yang ramah bagi industri film dan konten kreatif.

Berkolaborasi dengan Kampung Sinema, Misbar Kota, dan Jakarta Film Week, pengunjung bisa menikmati berbagai film Indonesia pilihan seperti Get Married, Nagabonar Jadi 2, Salon Gue Aje, Amelia Amelia, Cerita Duka Cita, TEKA, hingga Kabar Hari Ini Kita Bisa Mati Pelan-Pelan. Selain pemutaran film, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Dewa 19 Experience, SORE, Skarbu, Gandrung Dance Studio, Mental Baja, Komunitas Kota Tua, hingga Mari Kita Joget, sehingga memberikan pengalaman hiburan yang lengkap bagi masyarakat.

Direktur Utama Jakarta Experience Board Yunn Bali Mohammad Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menghadirkan ruang publik yang lebih hidup melalui kolaborasi kreatif. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa ruang publik di Jakarta dapat menjadi wadah ekspresi yang aman, inklusif, dan relevan bagi berbagai komunitas. Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam inisiatif Filming in Jakarta juga menjadi langkah penting untuk membuka lebih banyak peluang bagi sineas dan kreator, sehingga Jakarta semakin dikenal sebagai kota yang mendukung industri kreatif dari hulu ke hilir," ujarnya.

Melalui rangkaian kegiatan yang terbuka bagi publik, Nonton Bareng di Kota Tua diharapkan dapat memperkuat interaksi sosial, memperkaya pengalaman budaya masyarakat, serta menjadi langkah nyata dalam memajukan ekosistem perfilman di Jakarta.