JXLive   2021-09-14   Download

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Jakarta Experience Board (PT. Jakarta Tourisindo) menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) Class, sebuah webinar yang akan mendiskusikan topik-topik terkait investasi di DKI Jakarta pada (15/9). JIF Class ini merupakan kegiatan pre-event dari rangkaian acara Jakarta Investment Forum yang akan dilaksanakan pada 11-12 November mendatang.

Kepala Dinas PMPTSP Benni Aguscandra mengatakan Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sehingga dibutuhkan sebuah forum yang mempertemukan investor dengan pemilik proyek yang ada di dalam lingkungan Pemprov DKI Jakarta. “JIF Class ini menjadi acara pembuka dari kegiatan utama nanti yaitu Jakarta Investment Forum, yang menjadi wadah untuk berkolaborasi,” tambahnya.

Penyelenggaraan JIF Class dibantu oleh Jakarta Investment Center berkolaborasi dengan JXB yang telah berpengalaman dalam program penyelenggaraan kegiatan. Direktur Utama JXB, Novita Dewi menjelaskan JIF Class menjadi sebuah stimulus untuk membuka ruang-ruang diskusi sehingga pada kegiatan puncak Jakarta Investment Forum nanti akan tercipta kolaborasi yang lebih nyata. “JXB mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta yang saat ini sedang berupaya melakukan pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor,” ujar Novita.

JIF Class edisi pertama ini akan mengangkat tema akselerasi sektor properti di masa pandemi, dengan mengundang narasumber dari Jakarta Property Institute. Rencananya, JIF Class akan digelar setiap bulan hingga November nanti. Adapun pemilihan topik terkait sektor properti didorong dengan adanya data bahwa sektor properti menunjukkan potensi yang cukup besar untuk pulih di masa pandemi.

Dilaporkan oleh Bank Indonesia pada Triwulan IV Tahun 2020 pertumbuhan permintaan properti komersial menunjukkan indikasi penurunan selain itu pertumbuhan harga properti komersial juga masih mengalami perlambatan. Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan penjualan properti residensial meningkat pada triwulan I 2021. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang tumbuh 13,95% (yoy), meningkat dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 20,59% (yoy). Peningkatan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah. Fenomena ini memberikan gambaran atau harapan adanya peluang kebangkitan sektor properti di masa pandemi ini.

Dengan menganut semangat percepatan pembangunan dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya dalam rangka mendorong investasi pada sektor properti, diantaranya penyederhanaan izin hingga membuka sarana-sarana diskusi seperti webinar kali ini.