Corporate   2023-06-17   Download

PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)/Jakarta Experience Board melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada (15/7), di D’Arcici Sport Center, Cempaka Putih yang yang dihadiri Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati selaku kuasa pemegang saham dari Pemprov DKI Jakarta dan Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya Ratih Mayasari selaku kuasa pemegang saham, Kepala BPBUMD Bapak Nasrudin Joko Surono, Bapak Budi Purnama Kabid Usaha Infrastruktur BPBUMD, Pariwisata dan Kawasan Industri, Bapak Karel Tambunan Ketua Sub Kelompok Usaha Pariwisata BPBUMD, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Jakarta Tourisindo (Perseroda).

Hasil rapat tahunan menunjukkan bahwa hasil kinerja PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) tahun buku 2022, memperoleh pendapatan sebesar Rp. 384,21 miliar, naik 59,4% dibanding tahun 2021 dan membukukan Laba bersih sebesar Rp 14.04 M atau meningkat 2.11% dari tahun 2021 sebesar 13.75 M.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan management JXB. “Selamat kepada jajaran komisaris dan direksi JXB, masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Semoga kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan hingga nantinya perusahaan dapat kembali membayarkan dividen kepada pemegang saham,”ujar beliau. Senada dengan Sri Haryati, Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya Ratih Mayasari juga mengapresiasi kinerja JXB. “Terlihat kondisi keuangan surplus yang dihasilkan oleh aktivitas operasi. Hal ini merupakan kinerja yang baik. Namun, perlu kembali menyelaraskan antara peningkatan pendapatan dan peningkatan laba,” jelasnya.

Keputusan dari RUPS Tahunan tersebut mengesahkan laporan tahunan untuk tahun buku 2022. Direktur Utama JXB Novita Dewi menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan berbagai inovasi untuk kembali meningkatkan bisnis perusahaan di tahun-tahun mendatang, diantaranya rebranding hotel, pembangunan Jakarta Creative Zone dan peluncuran superapp pariwisata, JXB App.

Sebelumnya, pada pemaparan RUPS, Direktur Administrasi dan Keuangan JXB Zulfarshah menjelaskan pertumbuhan pendapatan ditopang dari bisnis Hospitality in Crisis yaitu penugasan perusahaan dalam mengelola RSDC Wisma Atlet dan lokasi isolasi terpusat lainnya. Pendapatan dari unit-unit hotel dan upaya efisiensi biaya juga turut berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan. “Tahun ini kami mendorong percepatan renovasi hotel yang menjadi alat produksi perusahaan. Seluruh Direksi meninjau langsung progres renovasi hotel kami, semoga segera selesai dan berkontribusi pada pendapatan perusahaan,” jelasnya.

Novita Dewi menyampaikan harapannya di tahun mendatang. “Ke depan, kami optimis kinerja perusahaan akan semakin baik, dengan diluncurkannya program-program unggulan seperti Jakarta Creative Zone dan The Tavia Collection. Semoga tidak hanya meningkatkan kinerja finansial, namun JXB dapat berkontribusi aktif dalam membentuk ekosistem pariwisata Jakarta,” tutupnya.