News

Hargai Keberagaman Budaya, JXB bersama Pemprov DKI Jakarta dan Panitia Imlek Nasional Adakan Acara Virtual Peringati Tahun Baru Imlek


JXLive   2021-10-02   Download

Sebagai kota yang menjadi rumah bagi beragam suku dan latar belakang budaya, Jakarta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Dengan semangat tersebut, Jakarta Experience Board berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk memperingati tahun baru imlek secara virtual yang akan berlangsung pada 11 hingga 26 Februari 2021. Jakarta Imlekan akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Imlek Nasional 2021 yang akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. Perayaan imlek secara virtual di tengah pandemi Covid-19 diharapkan dapat menjadi perayaan yang khidmat namun mampu membangkitkan rasa toleransi bagi keanekaragaman yang ada di Indonesia.

Perayaan Imlek nasional mengangkat tema Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli yang menekankan bahwa perayaan Imlek 2021 perlu dimaknai dengan sederhana dan rasa empati yang mendalam dengan kondisi Indonesia saat ini. Bersinergi dengan panitia Imlek Nasional, Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Experience Board berupaya menghadirkan rangkaian acara yang identik dengan perayaan Imlek melalui media yang berbeda diantaranya, kampanye di media sosial, penayangan video tradisi khas imlek, atraksi barongsai secara virtual dan penayangan LED attraction melalui videotron.

Direktur Utama Jakarta Experience Board, Novita Dewi, mengatakan bahwa tentu tidak mudah bagi masyarakat Tionghoa yang harus merayakan tahun baru Imlek dengan suasana yang berbeda. Tahun baru Imlek identik dengan perayaan yang meriah, kebersamaan dan keriuhan atraksinya. Namun, pandemi memaksa masyarakat untuk melakukan perayaan dengan lebih sederhana dan tetap menjaga jarak aman. “Semoga perayaan sederhana ini dapat menjadi bentuk perhatian kepada masyarakat Tionghoa bahwa kita tetap dapat merasakan kekhasan tahun baru Imlek walau dalam bentuk yang berbeda,” ujar Novita.

Rangkaian acara dimulai dengan kampanye di media sosial yang berupaya mengedukasi masyarakat akan keberagaman budaya di Jakarta. Aktivitas di media sosial juga ditujukan untuk mengajak masyarakat memperingati Imlek walau berada di masa pembatasan sosial. Aktivitas di media sosial telah dimulai dari 25 Januari hingga 26 Februari nanti. Berkolaborasi dengan Narasi TV, akan hadir content series tradisi Imlek dan konten foto esai. Content series tradisi Imlek akan menampilkan video sejarah kisah Imlek masuk ke Batavia (Jakarta), transformasi imlek dahulu hingga sekarang dan perayaan imlek di masa pandemi. Konten foto esai akan menampilkan figur-figur yang erat dengan perayaan Imlek. Content Series kolaborasi dengan Narasi TV ditampilkan melalui akun Instagram @jxboard, @narasipeople dan @plusjakarta pada 4-13 Februari 2021.

Acara puncak Jakarta Imlekan akan ditayangkan pada kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta pada (11/2) yang merangkum semua konten series dan videotron takeover. Video perayaan Imlek berkolaborasi dengan Matakin Pusat ditayangkan pada (14/2). Perayaan Imlek tentu tidak khas tanpa atraksi barongsai, sehingga Jakarta Imlekan akan menghadirkan pertunjukan Live Barongsai secara virtual pada (26/2) sebagai bentuk peringatan Cap Go Meh dan penutupan acara Jakarta Imlekan 2021. Video motion akan ditayangkan secara serentak di seluruh videotron di DKI Jakarta pada (11-12/2) dan akan kembali diputar di beberapa titik videotron hingga 26 Februari mendatang.

Semua rangkaian perayaan Imlek dapat disaksikan oleh masyarakat melalui kanal Youtube Pemprov DKI

PT. JAKARTA TOURISINDO

Jakarta dan kanal Instagram Pemprov DKI Jakarta, Plus Jakarta dan Jakarta Experience Board. Sesuai dengan semangat kebersamaan dan saling peduli, Jakarta Imlekan 2021 dapat terselenggara dengan baik dengan adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Perhimpunan Indonesia- Tionghoa (INTI), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Koko Cici Jakarta, MRT Jakarta, Transjakarta, Bank DKI, Pasar Jaya, Sarana Jaya, Jakpro, Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), LRT Jakarta, Narasi, Satu Collective, 6616, Kawan Bhineka dan berbagai komunitas di Jakarta. Semua proses produksi rangkaian acara Jakarta Imlekan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk memastikan semua pihak yang terlibat tetap berada dalam kondisi yang aman dan nyaman.

Perayaan tahun baru Imlek 2021 ini juga menjadi sarana edukasi tentang keragaman budaya di Indonesia khususnya Jakarta. Masyarakat Jakarta telah terbiasa hidup bertoleransi dengan ditandai banyaknya budaya Indonesia yang merupakan hasil serapan dari budaya lain, salah satunya budaya Tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek menjadi simbol bahwa Jakarta menghargai semua budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.